Sabtu, 24 Desember 2011

APA AGAMA BUDDHA ITU???



Apakah agama Buddha itu ?
nama agama Buddha berasal dari kata “buddhi” yang berarti “sadar” atau “bangun”, jadi agama Buddha adalah filsafat atau ajaran tentang kesadaran. Ajaran ini bersumber dari pengalaman seorang manusia bernama siddatta gotama, di kenal sebagai sang Buddha,yang mencapai kesadaran dengan upaya sendiri pada usia 36 tahun.agama Buddha saat ini telah berusia lebih dari 2500 tahun, dan di anut lebih dari 300 juta umat di seluruh dunia. Sampai seratu tahun yang lalu agama Buddha yang berkembang di asia, namun saat ini, penganutnya eropa dan amerika terus bertambah.
           
Apa ajaran Buddha sekedar merupakan filsafat ?
 istilah “filsafat” berasal dari dua kata,philo yang berarti “cinta” dan sopiah yang berarti “kebijaksanaan”. Jadi filsafat itu cinta atau bijaksana atau cinta dan kebijaksana . ke dua arti tersebut menggambarkan akaran Buddha secara sempurna. Ajaran Buddha mengajarkan bahwa kita harus berusaha mengembangkan kemampuan intlektual kita semaksimal mungkin sehingga kita mampu memahami segala sesuatudengan jelas. Ajaran Buddha juga mengajarkan kita untuk mengembangkan cinta kasih dan kebajikan agar kita bias menjadi sahabat sejati bagi semua makhluk. Jadi ajaran Buddha bukan sekedar filsafat biasa, ajaran Buddha adalah filsafat yang tertinggi.
           
Siapa sang Buddha itu ?
Pada tahun 563 sm seorang bayi lahir dalam sebuah keluarga kerajaan di india bagian utara. Dia tumbuh dalam gelimangan kekayaan dan kemewahan, namun dia menyadari bahwa kenikmatan duniawi dan rasa aman tidak sepenuhnya menjamin kebahagiaan. Ketika dia berusia 29 tahun, dia meninggalkan istri dan anak-nya, dan mulai belajar kepada guru-guru  besar saat pada saat itu.mereka mengajarkan banyak hal, tetapi tak satu pun yang benar-benar memahami  penyebab penderitaan dan cara mengatasinya. Akirnya,setelah enam tahun belajar dan bermeditasi, beliau memperoleh suatu pengalaman  di mana seluruh ketidaktahuan-nya telah teratasi dan mampu memahami segala sesuatu. Sejak saat itu beliau di sebut sebagai Buddha,yang telah sadar. Sifat welas asih dan kesadaran sang Buddha menjadi legenda dan beliau memiliki ribuan pengikut.pada usia 80 tahun, dalam kebahagiaan dan kedameaan, akirnya beliau wafat.
            Apakah tindakan sang Buddha meninggalkan istri dan anak-nya bias di katakana kurang   bertanggung jawab? Buka hal yang mudah bagi pangeran siddharta untuk meninggalkan keluarganya. Sepanjang waktu beliau merasa kwatir dan ragu-ragu, sebelum akirnya memutuskan untuk pergi, mencari “obat”bagi bagi penderitaan yang akirnya menimpa sanak keluarganya. Beliau mempunyai dua pilihan : membangkitkan diri kepada keluarganya atau kepada seluruh dunia. Akirnya cinta kasinya yang begitu mendalam menbuatnya memilih untuk memberikan cintanya kepada semua makhluk. Seluruh dunia memperoleh keuntungan dari pengorbannanya. Kiranya itu bukan tindakan yang tidak bertanggung jawab. Bias jadi hal ini merupakan pengorbanan yang paling berarti yang pernah di lakukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar