Awas!!! Penyakit
Berbaha.
Sudah menjadi salah satu hal yang tidak
langka lagi dalam kehidupan kita. Bahwa begitu banyaknya penyakit-penyakit yang
sangat berbahaya dan banyak melanda manusia pada zaman-zaman ini. Tapi sesungguhnya
penyakit yang ada di badan jasmani kita tidaklah begitu berbahaya, penyakit itu
masih bisa di obati oleh orang lain.
Sesungguhnya ada penyakit yang sangat berbahaya, ia berada di dalam batin
kita dan tidak ada orang lain yang dapat mengobatinya, diri sendirilah yang bisa.
Ada tiga (3) penyakit ganas yang ada di dalam batin kita yaitu; LOBHA,
DOSA DAN MOHA. Ketiga penyakit inilah sesungguhnua yang sangat berbaha
yang perlu kita hilangkan.
LOBHA
Setiap orang pasti mempunyai keinginan untuk memiliki sesuatu misalnya;
keinginan untuk memiiki uang, pakeian, makanan dan lain-lain. Demikian halnya
dengan orang –orang suci, tapi semua kilesa (kekotoran batin) mereka
telah musnah.
Pengertian keinginan di atas adalah keinginan yang sifat wajar, tidak
bersifat lobha. Arti lobha yang sesungguhnya adalah
keinginan memiliki sesuatu denga cara yang salah, di sertai oleh keserakahan
serta menimbulkan kerugian bagi orang
lain dan juga bagi diri sendiri.
Lobha ini tidak di tentukan oleh besar kecilnya jumlah yang di
inginkan, tapi ditentukan oleh tujuan serta dalam memiliki barang-barang
tersebut.
Misalnya ;
seseorang yang mencari uang sebesar satu juta
rupiah dengan cara yang benar bukanlah bersifat lobha, sedangkan
seseorang yang mencari uang satu rupiah tapi dengan cara yang salah, maka ini
di dasari oleh lobha.
Demi
untuk mencegah timbulnya lobha dalam diri kita, maka ajitamanava
di dalam solasa panha mengajarkan kita untuk selalu’
v Menggunakan sati.
v Berusaha
untuk tidak selalu menuruti keinginan
v Merenungkan
untung dan rugi dengan menggunakan panna.
v Membangkitkan
hiri
dan ottappa.
v Mengembangkan
dhamma yang berlawanan dengan lobha, yaitu dengan beramal dan
berdana.
DOSA
Dosa adalah kebencian, yang muncul melalui citta (pikiran) biasanya
hal ini timbul untuk merugikan orang lain, membuat orang lain menderita,
membuat orang lain malu, susuah serta kehilangan harta. Biasanya ini muncul
karena didasari oleh perasaan yang tidak senang. Dosa ini dapat di
ibaratkan sebagai titik api yang menyala. Apabila tidak segera di padamkan maka
akan menjadi kobaran yang lebih besar, dapat mencemari pikiran kita, mental
kita, menjadikan kita sebagai pembenci bahkan bias membuat seseorang menjadi
pembunuh.
Contoh;
Seseorang yang memiliki sifat dosa
adalah seseorang yang suka menembak burung pemaka padi di sawah, sedangkan
orang yang gemar menembak burung untuk kepuasan dirinya merupakan cirri seorang
yang memiliki sifat moha (kebodohan) sebab penembak
burunglah yang terlebih dahulu melukai burung tersebut, sedangkan burung itu
tidak melakukan kesalahan apa pun.
Apabila kita menyadari bahwa kita seorang yang suka cepat marah, maka
untuk menghindari timbulnya dosa dalam diri kita adalah menjalankan
panca
sila serta memanjatkan cinta kasih untuk menenangkan
pikiran.
MOHA
Moha beratti kebodohan, kegelapan batin, tidak membedakan mana
yang baik dan mana yang buruk. Moha ini dapat di ibaratka sebagai
kegelapan, di mama kita tidak dapat melakukan apa pun bahkan hanya dapat
berbuat kesalahan. Seseorang yang memiliki moha akan memiliki pandangan salah,
suka rebut, saling menyakiti, saling membunuh. Untuk mencegah timbulnya moha
dalam diri kita, maka cara terbaik
adalah dengan mengembangkan panna (kebijaksanaan). Panna
dapat di capai dengan beberapa macam cara, misalnya; banyak mendengarkan,
banyak membaca, dan banyak belajar. Demikian cara untuk mengembangkan
kebijaksanaan dan melenyapkan kebodohan (moha).
Itulah tiga (3) penyakit manusia yang sangat
berbaha LOBHA, DOSA DAN MOHA, bila mana kita tidak bias mengikisnya
maka penderitaan akan selalu menyertai kehidupan kita. tapi kalo kita mampu
menyembuhkannya maka kehidupan kita di masa kini dan kehidupan yang akan datang
akan selalu bahagia.
SEMOGA SEMUA
MAKHLUK BERBAHAGIA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar