Senin, 01 Oktober 2012


Enam Alam Kehidupan


DI MANAKAH KITA DAPAT TERLAHIR KEMBALI?

Buddha mengajarkan bahwa ada enam alam kehidupan, di mana kita terus-menerus terlahirkan kembali. Keenam alam kehidupan ini berkenaan dengan enam keadaan pikiran, yang mana kita terus-menerus jatuh ke dalamnya karena ketamakan, kebencian, dan kegelapan batin. Keenam alam kehidupan ini ada secara fisik dalam dunia kita dan dimensi lain-ada yang tampak dan ada yang tidak tampak. Alam-alam ini adalah dunia-dunia yang terwujud melalui kekuatan karma makhluk hidup. Keenam alam kehidupan juga merupakan dunia-dunia psikologis (keadaan pikiran) yang secara berulang-ulang kita lalui keluar-masuk dalam kehidupan ini (atau bahkan dalam satu hari). Tidak satu pun dari keenam alam kehidupan ini yang bersifat kekal-sekalipun surga atau neraka. Ketika karma suatu makhluk dalam suatu alam habis, ia akan terlahir kembali sesuai dengan kekuatan karmanya.

APA SAJAKAH KEENAM ALAM KEHIDUPAN ITU?

Ketiga alam pertama disebut alam rendah-di sini terdapat banyak penderitaan besar. Tiga alam lainnya disebut alam yang lebih tinggi-di sini pada umumnya terdapat lebih banyak kebahagiaan, walaupun penderitaan masih tetap ada. Tidak satu pun dari alam-alam kehidupan ini yang merupakan tempat pernaungan yang aman (bahkan alam dewa sekalipun). Semua Buddha telah terbebas dari rantai Kelahiran Berulang dalam enam alam kehidupan, walaupun atas dasar Welas Asih mereka dapat memilih untuk bermanifestasi dalam segala alam untuk mengajarkan Dharma kepada semua makhluk. Keenam alam kehidupan tersebut adalah:
  1. Alam Makhluk Neraka
  2. Alam Hantu Kelaparan
  3. Alam Binatang
  4. Alam Manusia
  5. Alam Semidewa
  6. Alam Dewa

APAKAH ALAM MAKHLUK NERAKA ITU?

Neraka adalah dimensi alam yang mengerikan dengan derita dan siksa terus-menerus, di mana penghuninya menjadi bahan siksaan para setan keji dan binatang buas. Panas api neraka setara dengan tingkat kebencian dan ketakutan para makhluk di dalamnya; sementara dingin membeku dari es neraka setara dengan tingkat kekejaman dan ketegaan hati para makhluk di dalamnya. Neraka terdiri dari banyak tingkatan yang masing-masing terkhususkan dalam memberikan hukuman yang sesuai dengan bobot karma dari perbuatan jahat yang dilakukan. Makhluk-makhluk di neraka terbakar oleh amarah atau tersiksa oleh keresahan mereka sendiri. Mereka tidak melihat bahwa siksaan ini diakibatkan oleh pikiran mereka sendiri yang salah. Kehidupan di neraka juga lama sekali, namun tidak abadi selamanya.

NERAKA DALAM DUNIA KITA

Sebuah Perang Dunia dapat disetarakan dengan neraka, di mana kekerasan, kebencian, dan ketakutan ada di mana-mana. Dipaksa untuk menghadapi fobia yang sudah melekat kuat dalam diri kita, seperti naik pesawat atau memasuki tempat yang belum pernah kita kenal, bisa juga menjadi pengalaman yang menyerupai neraka.

APAKAH KITA INI MAKHLUK NERAKA?

"Manusia neraka" hidup dengan kebiasaan memandang dunia ini penuh dengan orang tak dikenal yang berbahaya, setiap orang terus-menerus tampak mengancam. Motivasi utama "manusia neraka" adalah untuk memusnahkan atau melenyapkan ancaman-ancaman mereka, dan mereka pun memusuhi orang-orang yang mereka temui. Mereka sangat menderita karena merasa tidak aman dan mereka merasakan derita dan penghinaan yang disebabkan oleh pandangan salah mereka sendiri. Karena tingkah laku mereka terhadap orang lain, mereka membayangkan setiap orang adalah musuh. Makhluk neraka dikuasai oleh keadaan batin yang penuh dengan kebencian, rasa takut, dan/atau bahkan kekerasan. Mereka seolah-olah hidup di neraka dalam dunia ini karena mereka membuat setiap situasi sebagai tempat siksaan bagi mereka sendiri. Jika seseorang meninggal dunia dalam keadaan batin seperti ini, ia cenderung untuk terlahir kembali di alam neraka.

APAKAH ALAM HANTU KELAPARAN ITU?

Dimensi dari hantu kelaparan adalah makhluk seperti hantu yang mewakili bauran antara sifat ketamakan dan kebencian. Mereka tersiksa oleh keinginan yang tidak terpenuhi dan nafsu yang tidak pernah terpuaskan. Mereka adalah makhluk menyedihkan yang penuh kekurangan dalam diri mereka sendiri, yang tidak mampu melihat bahwa sesuatu yang telah berlalu tidak mungkin diperoleh kembali. Keadaan mereka mewakili kemelekatan mereka terhadap masa lalu. Pada saat lapar dan haus, mereka tidak dapat makan atau minum tanpa mengakibatkan mereka sangat tersiksa. Tenggorokan mereka yang kurus panjang sangatlah panas dan sempit, sehingga jika mereka menelan, tenggorokan mereka akan terasa terbakar. Perut buncit mereka pun tidak mampu mencerna makanan.

HANTU KELAPARAN DALAM DUNIA KITA

"Manusia hantu kelaparan" adalah seorang kikir yang selalu memikirkan uang, uang, dan uang dengan segala cara; berpandangan keliru bahwa uang adalah sumber Kebahagiaan Sejati. Hantu kelaparan yang lain adalah pecandu obat-obatan yang nyaris tidak mampu bertahan hidup dan hanya berpikir bagaimana mendapatkan obat lagi, yang ketika pengaruh obatnya memudar, ia akan kembali ketagihan. Sepasang kekasih yang saling tergantung secara berlebihan juga bisa menjadi hantu kelaparan jika mereka selalu mendambakan sesuatu dari pasangannya, padahal pasangannya juga mungkin tidak mampu memenuhinya.

APAKAH KITA INI HANTU KELAPARAN?

Sebagian orang begitu dikuasai oleh nafsu keinginan sampai-sampai mereka hidup hanya untuk mengumpulkan harta benda atau pemuasan nafsu untuk kepentingan mereka sendiri. Sekalipun mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan, itu hanya memberikan mereka sedikit kepuasan. Tidak peduli berapa pun banyaknya yang mereka miliki, mereka selalu merasa ada sesuatu yang kurang. Orang-orang seperti ini terus mengejar pengalaman-pengalaman tertentu untuk merasa nyata dan hidup, membutakan diri mereka sendiri dari ketenteraman batin. Mereka dikuasai oleh keadaan batin yang penuh nafsu. Jika seseorang meninggal dalam keadaan batin seperti ini, orang tersebut cenderung terlahir kembali di alam hantu kelaparan.

APAKAH ALAM BINATANG ITU?

Alam binatang adalah pemuasan naluriah akan segala dorongan biologis seperti rasa lapar dan birahi. Semua usaha ditujukan untuk pemuasan hasrat badaniah dan kelangsungan diri. Di alam ini, karena ketidaktahuan, mereka tidak mampu melihat hal-hal selain kebutuhan alami dari jasmani.

BINATANG DALAM DUNIA KITA

Seorang manusia bisa saja terlahir kembali sebagai binatang tertentu jika watak dan kebiasaannya menyerupai binatang. "Manusia Binatang" juga ada dalam dunia kita-seperti "kentang tidur" yang hanya makan, tidur, dan nonton televisi sepanjang hari, semakin hari semakin tak berguna-malas dan tidak berkesadaran. Seseorang yang dengki dan penuh rasa curiga bisa terwujud kecil dan kurus kering, mirip dengan penampakan dan sifat ular beracun.

APAKAH KITA INI BINATANG?

"Manusia binatang" adalah seseorang yang menolak untuk melihat arti dan tujuan hidup sebenarnya. Kebutuhan ragawinya akan makanan, tidur, dan seks bisa saja terpenuhi dan ia mendapatkan kepuasan dan kenikmatan di sana. Akan tetapi, pemuasan itu menjadi tujuan akhir dalam hidupnya sendiri. Baginya, hidup tidak memiliki arti yang lebih dari itu. Walaupun dia gelap batin karena tidak mampu melihat tujuan mulia yang lebih tinggi, belum tentu ia bodoh dalam hal intelektual, tetapi ia tidak mempunyai cita-cita luhur dalam hidup dan tidak bisa hidup di luar dirinya. Ia hidup tanpa visi atau budaya, padahal ia dapat memilih untuk mengembangkan batinnya. Orang seperti itu dikuasai oleh keadaan batin yang penuh kegelapan. Seseorang yang meninggal dalam keadaan batin seperti ini cenderung terlahir kembali sebagai binatang.

APAKAH ALAM MANUSIA ITU?

Alam kehidupan manusia adalah dunia kita sehari-hari seperti ini. Alam manusia juga mengandung alam-alam kehidupan lain yang diciptakan oleh manusia sendiri.

MANUSIA DALAM DUNIA KITA

Inilah alam di mana manusia mencari jati dirinya. Pada dasarnya manusia tidak yakin akan sifat segala sesuatu-termasuk dirinya yang sebenarnya. Di dalam dunia inilah, pandangan cerah transendental terhadap sifat sejati "diri" dapat dicapai. Inilah dunia di mana seseorang dapat cukup sadar untuk menyadari keadaannya yang tidak memuaskan dan berusaha untuk mencari pembebasan, menjadi tercerahkan, melepaskan diri dari roda kelahiran dan kematian.

APAKAH KITA INI MANUSIA?

Seorang manusia yang benar-benar hidup adalah orang yang menyadari keadaannya yang spesial dan begitu menghargainya, karena tidaklah mudah untuk terlahir kembali sebagai manusia. Kita tidak boleh menganggap remeh kehidupan ini, tidak berusaha menyadari arti kehidupan ini. Alam manusia adalah alam yang paling menguntungkan karena di dalamnya terdapat bauran suka dan duka yang memberikan kita banyak kesempatan untuk menyadari sifat sejati kehidupan. Kelahiran Berulang di alam-alam lainnya kalah menguntungkan, karena penderitaan terus-menerus di alam rendah dapat membuat patah semangat, sementara kesenangan terus-menerus di alam yang lebih tinggi menjadikan kita terbuai secara spiritual. Manusia terjangkit oleh tiga racun: ketamakan, kebencian, dan kegelapan dengan kadar yang berbeda-beda. Dalam kehidupan yang berharga ini, seseorang dapat terlahir kembali ke alam kehidupan yang lain atau membebaskan diri dari siklus Kelahiran Berulang. Oleh karena itu, hidup sebagai manusia sangatlah berharga, karena ini adalah titik tolak bagi keberadaan kita, untuk menjadi lebih baik atau lebih buruk.

APAKAH ALAM SEMIDEWA ITU?

Alam semidewa (asura) atau surga rendah terdiri dari asura-asura jantan yang ganas, buruk rupa, dan penuh iri, yang selalu bertikai dengan dewa-dewa di alam dewa demi kekuasaan dan kebahagiaan. Mereka berusaha mewujudkan nafsu ego untuk menambah kekuatan. Mereka tidak pernah menang karena para dewa sendiri telah menciptakan karma untuk dapat menikmati posisi mereka. Semidewa betina tidak kalah dengki dan serakahnya, tetapi mereka tidak menggunakan kekuatan melainkan dengan godaan dan rayuan. Semidewa menyerupai dewa dalam hal kekuasaan dan keperkasaan, walaupun mereka sama sekali tidak bahagia. Kesuksesan, kepemilikan, dan kesejahteraan pihak lain membuat mereka sirik. Kepuasan mendalam yang orang lain dapatkan dari karma baik mereka bisa membuat para semidewa ini berjuang keras, bahkan dengan kekerasan, untuk merampasnya.

SEMIDEWA DALAM DUNIA KITA

"Manusia semidewa" bukanlah tidak umum dalam dunia politik, bisnis, sindikat bandit, dan berbagai bidang di mana banyak orang yang relatif makmur terus-menerus berusaha untuk saling mengungguli dalam segala aspek kehidupan-baik dalam pangkat karier, kepemilikan harta benda, atau bahkan keluarga. Hal ini sering makan pengorbanan yang besar, bahkan mengorbankan persahabatan sekalipun.

APAKAH KITA INI SEMIDEWA?

Semidewa selalu berusaha untuk menjadi lebih pintar, lebih kuat, lebih kaya, atau lebih berpengalaman dibandingkan dengan yang lain. Masing-masing selalu berharap yang lain melemah supaya ia selalu tetap menjadi yang terkuat. Walaupun selalu ingin membuktikan superioritasnya, mereka sangat sadar akan kepangkatan dan cenderung untuk membentuk struktur kekuatan, bersekutu untuk menjegal pihak lain-yang ujung-ujungnya demi mereka pribadi. Mereka dapat berhubungan dengan yang lain hanya berdasarkan kekuasaan atau ketundukan, tidak ada kesetaraan, dan ketika mereka bisa, mereka akan menguasai. Menikam dari belakang dan bersekongkol adalah hal yang biasa. Seorang manusia dapat terlahir kembali sebagai semidewa jika dia egois dan gila kekuasaan. Bagaimanapun, dia tetap memerlukan karma baik untuk dapat terlahir kembali di suatu surga. Orang seperti itu terkuasai oleh keadaan batin yang penuh dengan ketamakan dan kebencian, karena jasa-jasa kebaikannya dilakukan tanpa Kebijaksanaan. Seseorang yang meninggal dalam keadaan batin seperti ini akan cenderung terlahir kembali sebagai semidewa.

APAKAH ALAM DEWA ITU?

Alam dewa (dalam hal ini, dewa tidak mengacu pada sosok maha pencipta) atau surga terdiri dari berbagai tingkatan kepuasan dan kegembiraan indrawi. Para dewa dapat menikmati keindahan dengan kebaikan mereka sendiri. Mereka adalah makhluk-makhluk dengan tubuh yang lembut dan rupawan, yang menyukai musik dan tarian, karenanya mereka dapat menikmati kesenangan yang menghanyutkan. Pengalaman seperti itu dapat dikembangkan dengan meditasi, tetapi berbahaya karena seseorang akan terbuai, padahal hal ini hanya bersifat sementara. Setelah waktu yang lama, para dewa akan jatuh dari keadaan kebahagiaan mereka. Jika mereka tidak menyadari bahwa mereka tidak kekal adanya dan mulai menjalani kehidupan spiritual, mereka akan terlahir kembali ke alam kehidupan yang lebih rendah tatkala mereka telah menghabiskan karma baiknya di surga.

DEWA DALAM DUNIA KITA

"Manusia dewa" adalah seperti para raja dan ratu pada zaman dulu, yang hidup dalam kemewahan dan penuh kekuasaan. Mereka dapat memenuhi semua keinginan mereka hanya dengan memerintah. Pada zaman sekarang, mereka adalah orang-orang kaya, terkenal, dan berkuasa yang tingkat kehidupannya jauh di atas orang biasa, sering kali memanjakan diri dengan pemborosan dan kemewahan.

APAKAH KITA INI DEWA?

Dewa adalah seseorang yang memiliki kekuasaan besar dalam posisinya. Permintaannya akan berbagai benda dengan mudah dapat terkabul. Karena posisinya tercapai lewat pengumpulan banyak karma baik, tentu saja ia dapat menikmati kesejahteraan yang pantas diperolehnya. Namun, ia cenderung terlalu menikmati kegembiraannya dan melupakan gambaran yang lebih besar, lupa bahwa keadaannya yang sekarang tidaklah abadi, dan masih banyak makhluk-makhluk yang kurang beruntung yang dapat ia bantu. Seorang manusia dapat terlahir kembali menjadi dewa jika ia sangat berbudi. Orang seperti itu terselubungi oleh ketidaktahuan karena ia membuat banyak jasa kebajikan tanpa Kebijaksanaan dan kurang menyadari pentingnya kehidupan spiritual. Seseorang yang meninggal dalam keadaan batin seperti ini cenderung untuk terlahir kembali sebagai dewa

sumber.Ehipassiko Foundation

Tidak ada komentar:

Posting Komentar