tiga macam nasehat yang pernah di sampekan oleh sang buddha . tiga hal inilah yang akan bisa membuat seseorang hidup bahagia bila ia mau melaksanakanya. yang pertama adalah menghentikan duccarita. dengan kata lain menghentikan semua perbuatan jahat, perbuatan yag akan menghasilkan suatu penderitaan bagi si pelaku bahka orang lain. perbuatan-perbuatan jahat ini di lakukan dengan melalui badan jasmani ( kaya duccarita), ucapan
( vaci duccarita), maupun yang dilakukan oleh pikiran (mano duccarita)
ajaran ini memiliki suatu iklar yang berbunyi "jangan berbuat jahat " atau dalam bahasa palinya "sabbapapassa akaranam" sedangkan perbuatan jahat yang di lakukan melalui badan jasmani (kaya duccarita)di sini ada tiga, yaitu; 1. membunuh makhluk hidup.
2.mencuru atau mengabil barang orang lain tanpa
izin yang memiliki.
3. berzinah atau berkelakuan asusila.
dan perbuatan jahat yag di lakukan melalui ucapan
( vaci duccarita) ada empat macam, yaitu;
1. berdusta, berbohong dan menipu
2. mengadu-domba atau mefitnah sehingga
menimbulkan permusuhan.
3. mengeluarkan kata-kata kasar, mecaci maki
dan lain sebagenya.
4. berbicara tentang hal-hal yang tidak benar.
sedangkan perbuatan jahat yang di lakukan pikita (mano duccarita) ada sebagi berikut ;
1. lobha atau keserakahan, ingin memiliki harta orang lain.
2. byapada atau menyakiti orang lain, pikiran untuk
menyakiti orang lain
3. miccihaditthi atau pandangan salah, pengertian yang
bertentangan dengan hukum kebenaran.
nasehat yang ke dua adalah setelah seseorang dapat menghentikan ( duccarita) maka yang harus kita lakukan selanjutnya adalah mengembangkan (sucarita), dengan kata lain mengembangkan suatu perbuatan yang akan menumbulka kebahagiaan. perbuatan-perbuatan baik ini dapat di lakukan melalui badan jasmani, ucapan dan pikiran atau dalam bahasa palinya;
kaya sucarita, vaca sucarita dan mano sucarita.
ajaran ini juga memiliki suatu iklar yang berbunyi; tambahkan perbuatan baik atau dalam bahasa palinya
( kusalassupasampada).
perbuatan-perbuatan baik yang di lakukan oleh badan jasmani di sini ada tiga (3) jenis, yaitu;
1.menahan diri dari pembunuhan makhluk hidup.
2. menahan diri dari mengambil barang milik orang
atau yang sering kita sebut mencuri.
3.menahan diri dari perbuata asusila.
perbuatan-perbuatan baik yang di lakukan melalui ucapan atau dalam bahasa palinya ( vaci sucarita) ada empat(4) jenis, yaitu;
1. menahan diri dari berdusta, berbohonh dan menipu.
2. menahan diri dari mengadu-domba atau mefitnah
sehingga menimbulkan permusuhan.
3.menahan diri dari mengeluarkan kata-kata yang kasar
dan kotor
4. menahan diri dari pembicaraan hal-hal yang tidak
benar.
sedangkan perbuatan baik yang di lakukan melalui pikiran atau dalam bahasa palinya (mano sucarita) ada tiga(3) jenis, yaitu;
1. alobha atau ketidak serakahan, tidak ingin memiliki
harta orang lain.
2. abayapada atau itikad tidak jahat, tidak memiliki
pikiran untuk menyakiti orang lain.
3.samma ditthi atau pandangan benar, tidak memiliki
pengertian yang bertentanga dengan kebenaran.
nasehat yang ke tiga(3) adalah; setelah kita menghentikan semua perbuatan jahat dan mengembangkan perbuatan baik atau dalan bahasa palinya, menghentikan duccarita dan mengembangkan sucarita. maka hal yag harus kita lakukan adalah . membuat pikiran kita menyingkir dari hal-hal dapat menimbulkan kekotoran batin, di dalam mengingkirkan hal yang dapat menimbulkan kekotoran batin di sini ada tiga(3) hal yang harus kita singkirkan jagan sampe hal ini ada di dalam diri kita, ke tiga hal ini adalah;
1.keserakahan atau dalam bahasa palinya LOBHA
2. kebencian atau dalam bahasa palinya DOSA
3. kebodohan atau kegelapan bati, dalam bahasa palinya
MOHA.
tiga hal tersebut inilah yang akan menimbulkan suatu perbuatan jahat. kalo ke tiga hal ini belum dapat di atasi mka semua perbuatan jahat masih bisa muncul dalam diri kita.
tiga nasehat atau ajaran ini memiliki iklar yang berbunyi "sucikan hati dan pikiran" atau dalam bahasa palinya "sacittaparodapanam". kalo anda menginginkan suatu kebahagiaan maka dengan menjalanka apa yang telah tertulis ini maka kebahagiaan akan ada dalam diri kita bahkan pada orang lain yang ada di sekitar kita , bahkan bisa di rasakan oleh semua makhluk. kebahagiaan bukan datang pada anda tetapi andalah yang harus mencarinya...
"semoga semua makhluk turut berbahagia"
"happy moment, happy in dhamma"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar